Dunia pengembangan diri kembali diramaikan oleh sebuah program pelatihan yang menarik. Yudha Adyaksa, seorang penggerak komunitas, membagikan pengalamannya mengikuti hari pertama pelatihan High Performing Individual (HPI) yang diselenggarakan oleh HPI.id dan Miqala. Program ini menghadirkan perpaduan unik antara spiritualitas, sains, dan sejarah untuk membentuk individu yang berdaya guna.
Pelatihan ini menyoroti konsep yang berbeda dari sekadar motivasi atau kerja keras. HPI.id berfokus pada bagaimana seseorang dapat tampil dalam potensi terbaik mereka melintasi waktu, peran, dan kondisi. Kunci utamanya adalah membaca pola, mengaktifkan potensi diri, dan memanfaatkan algoritma Ilahi.
Materi pelatihan disampaikan oleh Dr. Indrawan Nugroho dan Syekh Ali Muhammad Jawdi, yang berkolaborasi menyajikan materi bersumber dari Al-Qur’an, Sains, dan Sejarah. Metode yang digunakan, yang disebut Bayan (Dalil Alquran), Burhan (Logika Sains), dan Irfan (Pengalaman Sejarah), memungkinkan peserta untuk melihat secara holistik dan merasakan langsung setiap konsep yang diajarkan.
Salah satu sesi yang paling seru adalah Irfan, di mana peserta diajak berdiskusi, mendengar, dan mengungkapkan pengalaman pribadi mereka dalam kelompok. Ini menciptakan ruang aman untuk berbagi dan saling menguatkan, yang menurut Yudha Adyaksa, sangat berkesan.
Yudha Adyaksa juga menceritakan bagaimana ia akhirnya bisa terhubung dengan komunitas ini, yang bermula dari momen AHA saat ia menonton konten-konten Indrawan Nugroho, hingga tiba-tiba dimasukkan ke dalam grup oleh Taufan Akbari, yang berujung pada keikutsertaannya dalam keluarga besar Rumah Millennials.
Pelatihan ini berlangsung di Jakarta pada 23–24 Agustus 2025.